Beriman Kepada Malaikat (Bag.2)

Sebagaimana dalam artikel sebelumnya (baca bag.1 di sini : Beriman Kepada Malaikat (Bag.1) bahwa jumlah malaikat yang diciptakan oleh Allah sangatlah banyak tidak ada yang mengetahui jumlah pastinya secara rinci kecuali Allah -azza wa jalla-, merekapun memiliki nama-nama, namun nama malaikat yang ketahui sangat terbatas dan sedikit. Berikut adalah sebagain dari nama-nama malaikat yang bersandarkan pada dalil-dalil shahih dari al-Quran ataupun as-Sunnah:
Beriman Kepada Malaikat (Bag.2)

Jibril dan Mikail / Mikaal

Dua nama malaikat Allah ini disebutkan di dalam banyak dalil di antaranya dalam ayat:

من كان عدوا لله وملائكته ورسله وجبريل وميكال فإن الله عدو للكافرين

“Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, para rasul-Nya, Jibril dan Mikal maka sesungguhnya Allah adalah musuh bagi orang-orang yang kafir. (QS.al-Baqarah : 98).

Israfil

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim no.270 tentang doa iftitah Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- ketika sholat malam:

اللَّهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Dzat yang mengetahui yang ghaib maupun yang nampak. Engkaulah yang memutuskan perselisihan di antara hamba-Mu. Tunjukkanlah bagiku kebenaran dalam perselisihan mereka atas seizin-Mu. Sesungguhnya Engkau berkenan menunjukkan siapa pun yang Kau kehendaki pada jalan yang lurus” (Muslim no.270).

Malik

Malaikat penjaga neraka, di dalam al-Qur’an disebutkan:

ونادوا يا مالك ليقض علينا ربك

“Mereka berseru : Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.” (az-Zukhruf : 77).

Mungkar dan Nakir

Sebagaimana dalam redaksi hadits yang cukup panjang tentang datangnya dua malaikat yang akan bertanya kepada setiap manusia yang meninggal dunia di kuburnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ فَيَقُولانِ

Dari sahabat Abu Hurairah -radiallohu anhu- dia berkata : “Rasululloh -sollallohu alaihi wasallam- pernah bersabda : “Apabila mayat telah dikuburkan (atau beliau mengatakan Apabila salah seorang di antara kalian dikuburkan) maka ia akan didatangi oleh dua mala’ikat berwarna hitam, berwarna biru, salah seorang dari malaikat itu dinamakan Mungkar dan satu lagi dinamakan Nakir...(Shahih al-Jami’ no.724).

Baca Bahasan Lainnya :
Kutipan Perjalanan Para Ulama Menuntut Ilmu

Harut dan Marut

Sebagaimana dalam ayat ini:

وما أنزل على الملكين ببابل هاروت وماروت

...Apa-apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat (yaitu) Harut dan Marutdi negeri Babil...(al-Baqarah : 120).

Dan nama lainnya yang mungkin kami belum kami sebutkan

Tugas-tugas Malaikat

  • Di antara para malaikat ada yang ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada utusan-utusan-Nya yaitu ar-Ruh al-Amiin malaikat Jibril, sebagaimana firman Allah :

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنْ الْمُنذِرِينَ

“Dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amiin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad -sollallohu alaihi wasallam-) agar Engkau menjadi salah seorang di antara pemberi-pemberi peringatan.” (az-Zukhruf 193-194).

  • Di antara para malaikat ada yang bertugas mengatur hujan yang diturunkan kepada manusia yaitu malaikat yang bernama Mikail

عن ابن عبَّاس - رضي الله عنه - قال: أقبلت يهود إلى رسول الله - صلَّى الله عليْه وسلَّم - فقالوا: يا أبا القاسم، إنَّا نسألك عن خمسة أشياء، فإنْ أنبأْتَنا بهنَّ عرفنا أنَّك نبيّ واتَّبعناك، وفي آخر الحديث قالوا: إنَّه ليْس من نبيّ إلاَّ له ملَك يأتيه بالخبر، فأخبرنا من صاحبك؟ قال: ((جبريلُ - عليه السَّلام)) قالوا: جبريل! ذاك الَّذي ينزل بالحرب والقِتال والعذاب عدوُّنا، لو قلتَ: ميكائيل الَّذي ينزل بالرَّحمة والنَّبات والقطر، لكان، فأنزل الله - عزَّ وجلَّ -: مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ

Dari Ibnu Abbas -radiallohu anhuma- dia berkata : Sekelompok orang Yahudi datang kepada Rasululloh -sollallohu alaihi wasallam-, lalu mereka berkata : Wahai Abul Qasim, kami mau bertanya kepadamu tentang 5 perkara, jika Engkau memberitahu kami jawabannya maka kami mengakui bahwa Engkau adalah nabi dan kami akan mengikutimu... (dalam bagian akhir hadits disebutkan): Mereka (orang Yahudi itu) berkata : “Tidaklah seorang nabi diutus melainkan ada mala’ikat yang ditugaskan membawakan wahyu kepadanya, maka beritahu kami siapa malaikat yang diutus kepadamu itu? Rasulullah menjawab : Jibril -alaihis salam-, mereka lantas berkata : “Jibri! itulah malaikat yang datang membawa peperangan dan siksa yang merupakan musuh kami, seandainya Engkau berkata malaikat itu adalah Mikail yang turun membawa rahmat, mengatur tumbuhan dan hujan maka kami akan mengikutimu.” Maka Allahpun menurunkan firmannya : مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ... . (HR Ahmad, dishahihkan al-Albani dalam as-Shahihah : 1872).

  • Di antara mala’ikat, ada yang bertugas meniup sangkakala[1], sebagaimana firman Allah:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah, kemudian ditiupkan sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan masing-masing). (az-Zumar :68).

  • Ada malaikat yang bertugas mencabut nyawa makhluk yang disebut dengan malakul maut[2], sebagaimana firman Allah:

قل يتوفاكم ملك الموت الذي وكل بكم ثم إلى ربكم ترجعون

“Katakanlah malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”(as-Sajadah : 11).

  • Di antara mala’ikat ada yang ditugaskan menjaga setiap hamba di setiap keadaannya, saat tidur atau jaga, saat bepergian atau mukim, disebutkan dalam ayat di bawah ini:

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya dengan perintah Allah.” (ar-Ra’ad : 11).

  • Begitu juga ada malaikat yang ditugaskan untuk menuliskan amal baik dan buruk setiap hamba sepanjang hidupnya, Allah berfirman:

وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِين

“Padahal sesungguhnya bagi kalian itu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (perbuatan kalian), malikat yang mulia dan mencatat (amal perbuatan kalian).” (al-Infitar : 10-11).

Dalam ayat yang lain:

إذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنْ الْيَمِينِ وَعَنْ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيد

“Ketika dua malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada satu perkataanpun melainkan didekatnya ada malaikat yang selalu mengawasi dan selalu hadir. (Qaf : 17-18).

  • Ada malaikat yang ditugaskan untuk mendatangi setiap manusia yang mati dan menanyakan kepadanya pertanyaan-pertanyaan yang disebut dengan malaikat mungkar dan nakir, dalilnya sudah disebutkan pada bahasan sebelumnya.
  • Ada juga malaikat yang ditugaskan menjaga pintu surga, Allah berfirman:

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dibawa ke surga dengan berkelompok-lompok, hingga ketika mereka mendatangi surga itu sedang pintunya sudah terbuka dan penjaga-penjaga surga itupun berkata kepada mereka “Keselmatan atas kalian, bahagialah kalian dan masukilah surga ini sedang kalian kekal di dalamnya.” (az-Zumar : 73).

  • Ada malaikat penjaga neraka yang disebut dengan Zabaniyah, pembesar dan pemimpin mereka ada 19 malikat yang diantara mereka adalah malaikat Malik, Allah -ta’ala- berfirman:

فليدع ناديه سندع الزبانية

“Maka biarlah dia memanggil golongannya (guna menolongnya), kami akan memanggil Zabaniyyah.” (al-Alaq : 17-18).

Dalam ayat yang lain:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ(27) لا تُبْقِي وَلا تَذَرُ(28) لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ(29)عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

“Tahukah kamu apa Saqar itu? Ia tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, pembakar kulit manusia, di atasnya ada 19 (malaikat penjaga). (al-Muddatsir : 27-30).

  • Ada juga malaikat yang ditugaskan memikul Arsynya Allah -ta’ala-:

الذين يحملون العرش ومن حوله يسبحون بحمد ربهم ويؤمنون به ويستغفرون للذين آمنوا

“Malaikat- malaikat yang membawa Arasy dan yang berada di sekeliling mereka, mereka bertasbih memuji Rabb mereka dan mereka beriman kepada-Nya serta meminta ampunan untuk orang-orang yang beriman.”(Ghafir / al-Mukmin : 7).

Dan telah kami sebutkan pula hadits tentang malikat pembawa Arasy pada bahasan terdahulu.

  • Malaikat yang ditugaskan meniupkan ruh bagi janin yang masih berada di rahim ibunya, sebagaimana dalam hadits Ibnu Mas’ud yang panjang :

 ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ

“....Kemudian diutuslah seorang malikat untuk meniupkan ruh kepada janin itu dan malaikat itu diperintah untuk menuliskan empat perkara : menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya dan menuliskan apakah ia termasuk orang yang bahagia atau celaka...” (Bukhari : 3208, Muslim : 2643).

  • Adajuga malaikat yang bertugas untuk keliling ke penjuru dunia mencari majlis dzikir mengingat Allah -subhanahu wa ta’ala-:

Rasulullah -sollallohu alaihi wasallam- bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ مَلائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ

“Sesungguhnya Allah -ta’ala- memliki malaikat-malaikat yang berkeliling di jalan-jalan mencari ahluz dzikri, apabila malaikat-malaikat itu menemukan sekelompok kaum yang berdzkir kepada Allah, mereka saling memanggil mengatakan : “Marilah menuju apa yang kalian cari...”(Bukhari : 6408).

  • Dan malaikat-malaikat lain dengan tugas lainnya yang tak bisa kami sebutkan semuanya. Wallohu a’lam.

Kemampuan Malaikat Menampakkan Diri dalam Bentuk Manusia

Allah -ta’ala- memberikan para malaikat kemampuan luar biasa dengan bisa menampakkan diri dalam berbagai bentuk termasuk dalam bentuk manusia:

- Allah -ta’ala- mengirim malaikat Jibril kepada Maryam Ibunda Nabi Isa -alihissalam- dalam bentuk manusia, Allah berfirman:

فأرسلنا إليها روحنا فتمثل لها بشر سويا

“Lalu kami mengutus ruh Kami (Malaikat Jibril) lalu dia menjelma dalam bentuk manusia sempurna.” (Maryam : 17).

- Malaikat pernah mendatangi nabi Ibrahim dan nabi Luth dalam bentuk manusia yang tampan

- Malaikat Jibril pernah bahkan sering mendatangi Rasululloh -sollallohu alaihi wasallam- dalam jelmaan manusia : suatu saat dalam bentuk Dihyah al-Kalbi (salah seorang sahabat yang memilik paras yang tampan), dalam jelmaan seorang arab badui dan pernah juga mendatangi Nabi dan sahabat dalam bentuk seorang manusia sebagaimana dalam hadits Umar bin Khattab yang terkenal saat Jibril menanyakan tentang Islam, Iman dan Ihsan (Muslim : 8).

------------------------------------------------------------------------
[1] Nama yang masyhur terkait nama malaikat yang meniup sangkakala adalah Israfil, namun -wallohu a’lam- hingga saat ini kami belum menemukan riwayat shahih yang menyebutkan bahwa nama mala’ikat peniup sangkakala adalah Israfil, yang ada hanya penyebutan nama seorang mala’ikat bernama Israfil tanpa penyebutan tugasnya sebagaimana pada bahasan sebelumnya. 
[2] Tidak ada riwayat shahih yang menyebutkan bahwa nama malaikat pencabut nyawa adalah Izra’il, yang ada hanya penyebutannya dengan malakul maut (malaikat pencabut nyawa/kematian).

0 Response to "Beriman Kepada Malaikat (Bag.2)"

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.