Mendulang Banyak Pahala dengan Qiyamul Lail

Dalam sebuah hadits yang shahih :

عن عبد الله بن عمرو بن العاص -رضي الله عنهما- عن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال : " من قام بعشر آيات لم يكتب من الغافلين و من قام بمائة آية كتب من القانتين و من قرأ بألف آية كتب من المقنطرين

Artinya : 

Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash -radiallohu anhuma- dari Rasulullah -shallallhu alaihi wasallam, beliau bersabda : “Barangsiapa yang shalat malam dengan (membaca) sepuluh ayat maka ia tidak akan ditulis (tidak termasuk) sebagai orang yang lalai, barangsiapa yang shalat malam dengan seratus ayat maka ia tertulis (termasuk) orang yang ta’at beribadah kepada Allah dan barangsiapa yang membaca seribu ayat maka ia termasuk al-muqantarin.” (Hadits Shahih, lihat as-Silsilah as-Shahihah : no.642, jilid.2 hlm.244).

Syaikh al-Albani berkata tentang hadits ini : diriwayatkan oleh Abu Dawud (1/221), Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya (1/125), Ibnu Hibban (662) dan Ibnu Sunni (697).

Disebutkan oleh al-Aini dalam kitab Syarah beliau terhadap Sunan Abi Dawud (5/303) tentang makna al-Muqantarin :

Sabda beliau -shallallahu alaihi wasallam- : “al-Muqantarin”, yaitu termask orang yang diberi seqintar pahala, diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal dia berkata : satu qintar itu 1200 uqiyah, sedangkan satu uqiyah seisi antara langit dan bumi, Abu Ubaid berkata : “Qintar itu saking banyaknya tak ada yang tahu seberapa banyaknya secara pasti.”

Jadi “al-Muqantarin” maksudnya ialah seorang yang diganjar dengan begitu banyak dan begitu luas pahala kebaikan oleh Allah -ta’ala-. Allahu a’lam.

Semoga Allah memberi kita taufiq untuk tetap istiqamah dalam melaksanakan qiyamullail, amin ya rabbal alamiin.

Tweet